Kamis, 08 Desember 2016

Contoh cerbung(cerita bersambung)

Tema:persahabatan

Hanya itu..

Dunia hari ini seakan terbalik, langit biru disinari oleh matahari awan yang biru,seperti menjadi langit yang mendung,ditutupi awan gelap,cahayanya mendadak hilang.Begitupun diriku,rasanya kemarin senyum,tawa yang terlihat bahagia setiap hari ,tapi hari ini ketika kejadian itu,rasanya aku tak bisa untuk bangkit lagi...

Pagi ini,rasanya berat untuk membuka mata,malasnya menggerakan tubuh.Rasanya ingin tertidur pulas tak bangun atau hilang ingatan agar aku tak mengingat kejadian itu. Sebenarnya ibuku sudah membangunkanku dari tadi “mila,bangunlah hari sudah siang! Cepat kamu harus  pergi kesekolah”perintah ibu. “Iya,ini udah bangun. Sebenernya untuk apa aku pergi kesekolah rasanya malas melihat teman-teman apalagi tak ada nafsuku sedikitpun untuk mencari ilmu” ketusku. Dengan rasa malas ,muka kusut akupun memaksakan pergi kesekolah.
”mah,aku pergi sekolah ya?” kataku.
”ya,kamu tidak sarapan dulu nak?,ibu sudah siapkan nasi goreng untukmu” perintah ibuku.
“Gak ma,mila udah telat mah,” jawabku, sebenarnya aku ingin menjawab seperti ini
“Gak ma,mila ingin sarapan sama baygon saja ditambah kopi sianida”.
“ mila berangkat dulu mah” kataku
“hati-hati nak” jawab mama.
Dengan terpaksa akupun pergi kesekolah,membawa tasku yang isinya hanya tempat pensil.Berjalan kaki,dan tak terasa aku sudah berada didepan gerbang sekolah.iya ini sekolahku SMA Harapan Bangsa,aku duduk dikelas 11 jurusan ips. Tiba dikelas aku hanya diam dibangku.
“Woy,lesu amat pagi ini,masih pagi bu haji,bagun-bagun,apa jangan-jangan kamu masih tidur?”.Tanya Rizal sambil menepuk bahuku. Yah,begitulah sikap rizal,sahabatku ketika dia datang kekelas.
“masa orang tidur bisa jalan gitu kesekolah, aku lagi males bercanda”.jawabku
“Iya ,kali aja tidur sambil kesekolah. Kamu lagi males? Sini aku punya rahasia agar kamu gak males-males buat kamu, mau tau?”
“emang ada?” jawabku.
“Ada,sini aku bisikin” jawabnya
Akupun mendekat,dan tiba-tiba
“Mila,bangun woyy..” teriaknya sambil menjewer telingaku.
“eh,tukang panci,sakit... Kamu mau ngajak ribut pagi-pagi”Jawabku
“Kamu pagi-pagi udah kaya emak-emak yang ditinggal suaminya,gak dikasih resiko selama tiga bulan. Lesu amat,kaya bukan anak sekolah,diem- diem entar lama-lama nangis.semangat dong!! Kaya hidup susah aja”jawabnya.
“ehm.. Serah,untung aja ini telinga gak copot” jawabku.
“oh,jadi kurang keras,aku jewer kamu??”tanya rizal
“Eh,engga deh.. Iya semangat bosss” jawabku.
  Dering bel pun berbunyi dan pak bambangpun guru b.inggris datang kekelas.
“Good Morning” sapanya
“Good Morning,mr” jawab semua siswa dikelas
“Hari ini kita akan membahas soal tentang tense,keluarkan pr kalian dan kamus kalian” perintah pak bambang.
“aduh.. Lagi-lagi aku lupa mengerjakan tugasku dan membawa kamus”. Cetusku
“Mila mana prmu? Dan mana kamusmu? Tanya pak bambang kepadaku
“ehm.. Anu pak, bukunya dipinjem temen kelas lain kamusnya ilang pak” jawabku.
“Banyak alasan ,kamu selalu seperti itu sekarang keluar dari kelas dan angkat kakimu didepan pintu” perintahnya.
“baiklah pak”. Jawabku
Melihat keluar ,melihat lorong yang sepi terdiam dan malas untuk berbuat apa-apa,akupun terkejut melihat rizal ada diluar.
“Eh,tukang panci.kamu ngapain diluar kelas?” tanyaku.
“Emang gak boleh?,aku lupa gak bawa kamus” jawab rizal
“Dasar tukang panci pelupa,ceroboh sih..” cetusku.
“eh,aku masih mending dari pada kamu, kamus gak dibawa ,apalagi buku Cuma tempat pensil. Kaya yang gak niat sekolah gitu?”.
“ehm.. Serah”jawabku.
Kami berduapun terdiam,dengan hening melihat sekeliling lorong yang sepi,tiba-tiba rizalpun berkata.
“ia,aku rindu sikapmu yang dulu, rajin,cerdas,sopan,pekerja keras,semangat belajar,semenjak kejadian itu..”
“berhenti untuk  ngomong tentang kejadian itu” jawabku.
“ia,ijal mau ngomong sesuatu..”
Hatikupun berdetak kencang ,tangan yang bergemetar dan tanda tanya yang banyak disekeliling otakku.
“Sebenernya ijal... Suk....a”....


Bersambung...